Ada sahabat yang bertanya,
Kenapa saya mampu tersenyum bila hadapi sesuatu yang berat dalam hidup ?
Makan macam biasa cuma kuantitinya tak da lah macam dulu,
Ada tu juga pelik sebab saya masih berperangai sewel,
Duk gelak kacau - kacau kawan,
Tapi kawan baik merangkap rakan serumah saya
Selalu perasan semenjak saya duduk dengan dia,
" Kau kenapa, ada masalah ae ? "
Sebabnya,
Mata saya sembap,
Yes, senang je nak tahu kalau saya ada masalah atau tak,
Mata saya memang macam panda,
Lepas tue kalau saya mengarut,
Saya mengarut yang tak related.
Lagi - lagi semalam,
Kami cerita pasal durian,
Lepas tue saya melalut entah ke mana - mana,
Sudahnya sebelum tidur,
Dia pegang lengan saya,
" Betul la kata orang, orang yang banyak gelak nie, memang orang yang paling banyak menangis "
Saya ketawa lagi.
Sejujurnya saya memang seorang yang sangat suka ketawa,
Saya dikenali dengan kawan - kawan,
Seorang yang sangat mudah disenangi,
Suka buat lawak mengarut,
Saya ada 6 orang bestfriend semuanya,
2 yang tak tahu macam mana saya,
1 yang tahu siapa saya,
1 yang memang tak pernah jemu nasihatkan saya,
Dan 1 lagi,
Kasyah. :)
Dan dikalangan sahabat karib saya yang bertiga nie,
Saya memang umpama kakak,
Pelawak,
Tukang cari gaduh,
Dan apa lagi yang pelik - pelik.
Dan saya yang paling tua.
Hey hey,
Saya 26
Dan sahabat saya 2 orang 24 dan seorang 22.
Saya juga lah yang jadi penyeri persahabatan kami.
Saya tahu yang kawan - kawan saya tahu,
Saya sedang bermuhasabah diri.
Yang paling kelakar,
Bila salah seorang dari mereka cuba menegatifkan saya,
Dan saya kata,
" Xpelah, cuba fikir positif. Sekarang ni kena fikir positif. Kalau tak nanti orang benci "
Dan mereka akan kata,
" Sekarang nie cakap dengan kau, macam cakap dengan mak - mak. Matang sangat la >.<"
Saya senyum,
Sedang cuba berubah sebenarnya,
Saya tahu saya dan Kasyah dah menambahkan list orang yang membenci hubungan kami,
Tapi saya cuba berfikir sematang yang mungkin,
Berfikir sepositif yang mungkin,
Everything happen have a reason,
Sampai bila saya perlu menghukum, mengeji dan memandang enteng pada orang lain,
Bukan kah itu menjadikan saya lebih pendendam dan pemurung,
Saya tak nak jadi macam dulu lagi,
Saya rasa saya sangat worse dengan diri saya yang dulu,
Saya jadi manusia yang bukan takat Kasyah tak kenal,
Tapi saya pun tak kenal dengan diri saya.
Kalau nak kata mencari ALLAH,
Jujurlah saya kena mengaku yang saya ini sangat khilaf,
Saya seorang Islam yang masih tak tinggalkan tikar sembahyang saya,
Cumanya rongak - rongak itu masih ada dalam hidup,
Hati sendiri masih bolak balik,
kadang - kadang rasa entah apa - apa jer la jadi macam nie.
Then saya akan senyum.
Bukan mudah untuk kita meninggalkan kebiasaan,
Contohnya panas baran,
Tapi cuba fikir secara positif,
Sebenarnya kita sendiri yang mengubah diri kita jadi panas baran.
Lagi - lagi sekarang nie,
Kalau Kasyah penat,
Dia suka naik hangin entah pape,
Kadang - kadang buat muka cemberut macam saya pulak bersalah,
Dulu ya,
Saya jadi berasap jer kepala bila dia macam tue,
Kadang - kadang laju jer mulut nak melawan & meninggi suara,
Tapi anak kecik dalam hati selalu cakap,
" Kata nak berubah, kalau dah kau lawan dia, dia tengking kau, sampai bila pun tak habis "
Dan hasilnya,
Kalau dia marah - marah sekarang,
Saya cuba beri air dalam hati,
Buat lawak,
Lantak la dia layan ke tidak lawak saya tue,
Asalkan saya tak sentap dia marah - marah.
Bukan mudah juga untuk kita bermuhasabah diri dalam keadaan kita "kotor",
Ye "kotor",
Allah tak mengaku mereka yang berpasangan songsang umatnya,
Tapi saya berpegang pada prinsip,
Saya masih Islam,
Boleh lagi membaca khalimah syahadah,
Boleh lagi mengadap DIA 5 kali sehari,
Jadi saya masih ada jalan untuk peroleh keberkatannya.
Berperang dengan perangai buruk sendiri pun sangat susah,
Hahahahaha...
Mulut da biasa cakap b*****, b***,
Tapi bila terlepas cakap dengan kawan - kawan,
Saya macam terkedu,
" Eh, sorry ".
Saya cuma berharap saya kuat untuk saya berubah,
Dari yang tak baik kepada yang lebih baik,
Dari yang suka buat muka mayat kepada orang yang sangat murah dengan senyuman,
Dari seorang pendendam kepada orang yang redha dengan segala - galanya.
Lagi kita nak berubah menjadi yang lagi baik,
Sebenarnya itu la yang sangat susah,
Macam - macam dugaan,
Tapi saya cuba janji dengan diri sendiri,
Saya nak cuba juga lawan.
Penat jadi orang yang tak kenal diri sendiri,
Dan alhamdulillah,
Walaupun niat saya berubah adalah majoritinya untuk diri sendiri,
Kasyah suka dengan perubahan saya.
Kawan - kawan baik saya suka dengan perubahan saya.
Sebenarnya mereka ini la yang beri kekuatan untuk saya berubah.
Saya tak nak diri saya ditakuk lama,
Kak Eny pernah kata pada saya,
" Benda yang akak suka pada adik adalah mata adik, mata adik cantik. Tue sebab kalau adik nangis akak akan nangis sebab akak tak nak tengok mata tue jadi tak cantik "
Hmmmmm...
Semoga saya mendapat kekuatan itu,
Setiap manusia masalahnya berbeza,
Tapi
macam Kak Cmy kata,
" Apa saja yang kita lalui dalam hidup, Life must go. Hidup memang kena teruskan.
Kita hidup atas diri kita, mak abah kita dan kehidupan kita sendiri. So, apa saja kena hadap. Senyum, telan, redha "
Bismillah,
Semoga langkah saya untuk menjadi yang lebih baik untuk diri sendiri dan semua orang berhasil.